Pantauan Udara: Sebagian Besar Jakarta Terendam Banjir

Tebet-Casablanca terputus/Taufiq-detikcom

Jakarta Kebanjiran

Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan pemantauan udara terhadap kondisi banjir Jakarta. Terlihat genangan air yang memutus jalan dan banyaknya rumah yang terendam banjir serta sampah yang menggunung.

detikcom menggunakan helikopter PMI terbang mengitari langit Jakarta. Pesawat dengan nomor BO 105 ini terbang sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (19/1/2014) dipiloti oleh Kapten Trianto.

Helikopter bergerak menuju wilayah Rawajati, Jakarta Selatan. Terlihat ratusan rumah yang tenggelam dan hanya menyisakan atap rumah atau setengah bangunan rumah. Aliran sungai masih terlihat deras dengan air yang berwarna cokelat. Di bawah flyover Kalibata terlihat sampah yang menggunung yang dibawa oleh aliran sungai.

Selanjutnya Jalan Abdullah Syafei (Tebet mengarah Casablanca) yang masih terlihat terputus oleh genangan air sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Tidak jauh adalah wilayah Kampung Pulo yang terlihat seperti lautan air cokelat. Warga yang memilih bertahan menempati atap rumah atau lantai dua rumah mereka dan perahu perahu karet tim penyelamat juga terlihat hilir mudik mencari warga yang membutuhkan pertolongan.

Sementara itu, stasiun kereta Bukit Duri juga tergenang air dan bahkan jalur ini untuk sementara ditutup. Pintu air Manggarai juga terlihat masih menahan debit air yang cukup tinggi dan di sampingnya terdapat beko yang terus menerus mengeruk sampah yang dibawa oleh aliran sungai.


Wilayah Grogol juga terlihat dari atas langit tergenang air. Waduk Pluit masih terlihat normal dengan menampung aliran air di sekitarnya.