Kamis, 16 Januari 2014

Amir: Tak Bijaksana Manfaatkan Banjir Sebagai Senjata Politik

Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) Amir Syamsuddin menilai tak pantas menjadikan bencana sebagai senjata melakukan serangan politik. Menurut Amir tak pantas memanfaatkan bencana untuk menyerang seseorang.

"Adalah tidak bijaksana memanfaatkan banjir sebagai senjata politik. Lagipula badai tropis sebagai gejala alam seyogianya dipahami tidak hanya mengakibatkan banjir di daerah tertentu seperti Jakarta ini," jelas Amir dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (16/1/2014).

Menurut Amir, tak pantas kalau soal urusan banjir kemudian malah menyerang orang lain yang bahkan tak ada kaitannya dengan bencana itu. Soal banjir semestinya ditanggulangi bersama bukan menjadi urusan serangan politik.

"Jangan sampai terkesan kita memaksakan diri mempersalahkan seseorang untuk sesuatu yang bukan tanggung jawabnya," tutup Amir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar