Pantauan di lokasi, Minggu (19/1/2014) pukul 09.30 WIB, sebuah mobil Polantas jenis Strada melintas di antara kepadatan lalu lintas di depan Citraland Mall, Jalan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Dengan menggunakan pengeras suara, seorang polisi di dalam mobil meminta agar para pengendara tidak menonton banjir dan menghentikan kendaraannya di tengah jalan.
"Buat motor yang berani lewat, silakan lewat. Yang punya duit, silakan naik gerobok. Yang enggak berani, silakan pulang. Jangan mengganggu jalan umum," teriak sang polisi lewat pengeras suara.
Beberapa jasa gerobak angkut dan motor yang terlihat 'parkir' di tengah menjadi sasaran kekesalan petugas polisi.
"Kamu kalau berani lewat, lewat. Kalau enggak berani, jangan di tengah. Balik saja," cetus polisi tersebut.
Polisi mempersilakan motor dan mobil yang enggan menerobos banjir dan memilih balik untuk melalui busway. Sebuah mobil Toyota Fortuner yang memilih balik malah mendapat sindiran dari sang polisi.
"Itu yang Fortuner kok malah ikutan balik, enggak berani (terobos banjir) ya," kata polisi masih melalui pengeras suaranya.
Sindiran polisi ini membuat warga yang berkumpul di pinggiran jalan tertawa.
Usaha polisi lalu lintas tersebut membuahkan hasil. Perlahan lalu lintas kembali normal dan kemacetan terurai. Polisi tersebut masih berjaga di sekitar lokasi untuk memberi peringatan yang sama kepada kendaraan yang baru datang dari arah Slipi agar tidak membuat kemacetan.
Sementara genangan di lokasi tersebut perlahan sudah mulai surut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar