Sabtu, 18 Januari 2014

Kisah Ambulans yang Muter-muter 3 Jam Hindari Banjir di Pamanukan

riono Wahyu Sudibyo - detikNews
Jalan di Pamanukan tergenang (Foto: Sisvi/Pembaca detikcom)
Jakarta - Sebuah ambulans tak segera sampai tujuan gara-gara banjir di Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Berusaha menghindari banjir di satu titik, lalu menemui banjir di titik lain. Tiga jam muter-muter mencari jalan yang aman.

"Jalan alternatif ternyata juga banjir," kata Sisvi, kru ambulans, yang dihubungi detikcom pada pukul 12.00 WIB, Minggu (19/1/2014).

Sisvi menceritakan, ambulans berangkat dari Solo (arah timur) menuju Bogor. Pada pukul 09.00 WIB, rombongan lewat Pamanukan. Karena fly over tergenang air cukup tinggi, oleh polisi dan warga, mereka diminta memutar arah lewat Cikamurang (Subang).

Kemudian ambulans bergerak ke Cikamurang. Tak dinyana di kawasan tersebut jalan sepanjang 200 meter juga tergenang. Akhirnya, ambulans lewat jalan lain. Yakni jalur tengah melalui Kadipaten (Subang).

"Untung tidak sedang membawa pasien. Ini sekarang kami masih di Subang," ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, banjir di fly over Pamanukan mencapai ketinggian 1 meter. Jalur Pantura macet sepanjang 3-4 km. Polisi mengimbau pengendara untuk mengambil jalur selatan untuk menghindari kemacetan tersebut.

"Kita sarankan kepada pengguna jalan kalau bisa mengambil jalur selatan. Dari arah Cirebon juga seperti itu," ujar Kasat Lantas Polres Subang AKP Rico kepada detikcom, Minggu (19/1/2014).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar