Kill Switch (techbeat)
Jakarta - Jika pernah nonton film Mission Impossible, Anda pasti sudah tak asing dengan adegan di awal-awal cerita dimana Ethan Hunt -- sang bintang utama -- menerima pesan untuk misinya.
Ketika sudah diakses, pesan tersebut kemudian bakal menghancurkan diri beberapa detik setelahnya.
Nah, kemampuan inilah yang bakal diadopsi oleh Samsung dan LG. Kill Switch, fitur anti maling untuk smartphone yang memiliki mode penghancuran diri.
Jadi Kill Switch memungkinkan pemilik yang kehilangan smartphonenya untuk dapat mendisfungsikan perangkatnya yang kecurian secara remote alias dari jarak jauh.
Saat Kill Switch diaktifkan, smartphone yang tercuri akan memasuki mode brick atau dirusak secara otomatis.
Setelah smartphone memasuki mode brick, artinya smartphone telah rusak secara hardware dan software. Dengan kata lain handset yang dicuri tidak akan dapat digunakan dan hanya akan menjadi seonggok barang rusak.
Dikutip detikiNET dari Ubergizmo, Senin (19/8/2013), Pantech yang merupakan produsen smartphone yang juga berasal dari Korea Selatan justru telah membekali smartphone garapannya sejak Februari silam.
Sedangkan Samsung dan LG dilaporkan baru akan segera membekali smartphone garapannya dengan fitur tersebut tidak lama lagi.
Selain itu, meski kebijakan Kill Switch awalnya diberlakukan di Korea Selatan, Samsung dan LG dilaporkan juga bakal menyematkan fitur anti pencurian tersebut pada smartphone garapannya yang dijual di luar Negeri Ginseng.
Ketika sudah diakses, pesan tersebut kemudian bakal menghancurkan diri beberapa detik setelahnya.
Nah, kemampuan inilah yang bakal diadopsi oleh Samsung dan LG. Kill Switch, fitur anti maling untuk smartphone yang memiliki mode penghancuran diri.
Jadi Kill Switch memungkinkan pemilik yang kehilangan smartphonenya untuk dapat mendisfungsikan perangkatnya yang kecurian secara remote alias dari jarak jauh.
Saat Kill Switch diaktifkan, smartphone yang tercuri akan memasuki mode brick atau dirusak secara otomatis.
Setelah smartphone memasuki mode brick, artinya smartphone telah rusak secara hardware dan software. Dengan kata lain handset yang dicuri tidak akan dapat digunakan dan hanya akan menjadi seonggok barang rusak.
Dikutip detikiNET dari Ubergizmo, Senin (19/8/2013), Pantech yang merupakan produsen smartphone yang juga berasal dari Korea Selatan justru telah membekali smartphone garapannya sejak Februari silam.
Sedangkan Samsung dan LG dilaporkan baru akan segera membekali smartphone garapannya dengan fitur tersebut tidak lama lagi.
Selain itu, meski kebijakan Kill Switch awalnya diberlakukan di Korea Selatan, Samsung dan LG dilaporkan juga bakal menyematkan fitur anti pencurian tersebut pada smartphone garapannya yang dijual di luar Negeri Ginseng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar