Nastar ini aku buat di detik-detik terakhir bulan ramadhan 1432 H.
Gak tahu ada apa, ramadhan tahun ini kok baking blue melanda hebat. Rasanya ogah sekali masuk ke dapur. Banyak orderan yang aku tolak, bahkan proyek kue kering jadi terbengkalai karena aku sama sekali tidak mood untuk masuk ke dapur.
Kemudian sekaleng butter dan seplastik selai khusus nastar yg ada di kulkas membuatku merasa gak enak. Jadi mulailah aku menyingsingkan lengan baju dan eng ing eng..ternyata telur di kulkas cuma ada 1.
Dengan berbagai pertimbangan aku akhirnya mencoba membuat kue kering nastar tanpa telur di adonan, telur hanya digunakan sebagai olesan saja. Coba lihat resep ini, baca resep itu, dibandingkan dengan resep sebelumnya, di cek dengan resep yang sudah teruji, akhirnya dapat deh seperti yang di bawah ini komposisinya.
Alhamdulillah hasilnya enak. Mas Tras memuji kalau nastar ini uenak, renyah, wangi dan porsi selai nanasnya juga banyak :)
Nah, kalau mau mencoba ini lho resepnya.
Nastar Tanpa Telur
Bahan :
300 gr mentega/butter
300 gr margarin
650 gr terigu protein rendah
70 gr maizena
150 gr gula halus
selai nanas untuk nastar (aku beli jadi di salah satu anggota milis NCC)
kuning telur untuk olesan
Cara membuat :
1. Campur menjadi 1 mentega, margarin, dan gula halus, mikser hingga lembut. Bisa juga tidak dimikser tapi di aduk sampai rata dengan sendok kayu
2. Masukkan tepung terigu sambil diaduk, kemudian maizena.
3. Bentuk bulat-bulat. Aku buat perbutir isi selai nanas 4 gr dan kulitnya 6-8 gr.
4. Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat selama 15 menit,kemudian keluarkan, olesi dengan kuing telur, dan oven sekali lagi selama 15 menit. Catatan : kondisi ini tergantung kondisi oven masing-masing ya. Bisa jadi di oven anda hanya membutuhkan suhu 130 derajat atau ada yg membutuhkan suhu 170 derajat, pokoknya kenali dengan bak oven anda masing-masing.
Nastar di atas ini lebih pucat daripada nastar yg ada di atas, karena setting kamera-nya memang berbeda, trus selain itu olesan kuning telurnya juga berbeda. Foto nastar di atas kuning telurnya aku oles 2 kali, sedangkan nastar yg di bawah ini cuma dioles kuning telur 1 kali saja.
Oh iya adonan ini juga bisa diinapkan lho. Jadi ceritanya karena ngantuk sudah melanda, jadi adonan aku tutup dengan plastik dan aku masukkan ke dalam kulkas, keesokan harinya baru aku teruskan. Alhamdulillah kue keringnya tetap jadi dan tetap enak.
Selamat mencoba.
Gak tahu ada apa, ramadhan tahun ini kok baking blue melanda hebat. Rasanya ogah sekali masuk ke dapur. Banyak orderan yang aku tolak, bahkan proyek kue kering jadi terbengkalai karena aku sama sekali tidak mood untuk masuk ke dapur.
Kemudian sekaleng butter dan seplastik selai khusus nastar yg ada di kulkas membuatku merasa gak enak. Jadi mulailah aku menyingsingkan lengan baju dan eng ing eng..ternyata telur di kulkas cuma ada 1.
Dengan berbagai pertimbangan aku akhirnya mencoba membuat kue kering nastar tanpa telur di adonan, telur hanya digunakan sebagai olesan saja. Coba lihat resep ini, baca resep itu, dibandingkan dengan resep sebelumnya, di cek dengan resep yang sudah teruji, akhirnya dapat deh seperti yang di bawah ini komposisinya.
Alhamdulillah hasilnya enak. Mas Tras memuji kalau nastar ini uenak, renyah, wangi dan porsi selai nanasnya juga banyak :)
Nah, kalau mau mencoba ini lho resepnya.
Nastar Tanpa Telur
Bahan :
300 gr mentega/butter
300 gr margarin
650 gr terigu protein rendah
70 gr maizena
150 gr gula halus
selai nanas untuk nastar (aku beli jadi di salah satu anggota milis NCC)
kuning telur untuk olesan
Cara membuat :
1. Campur menjadi 1 mentega, margarin, dan gula halus, mikser hingga lembut. Bisa juga tidak dimikser tapi di aduk sampai rata dengan sendok kayu
2. Masukkan tepung terigu sambil diaduk, kemudian maizena.
3. Bentuk bulat-bulat. Aku buat perbutir isi selai nanas 4 gr dan kulitnya 6-8 gr.
4. Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat selama 15 menit,kemudian keluarkan, olesi dengan kuing telur, dan oven sekali lagi selama 15 menit. Catatan : kondisi ini tergantung kondisi oven masing-masing ya. Bisa jadi di oven anda hanya membutuhkan suhu 130 derajat atau ada yg membutuhkan suhu 170 derajat, pokoknya kenali dengan bak oven anda masing-masing.
Nastar di atas ini lebih pucat daripada nastar yg ada di atas, karena setting kamera-nya memang berbeda, trus selain itu olesan kuning telurnya juga berbeda. Foto nastar di atas kuning telurnya aku oles 2 kali, sedangkan nastar yg di bawah ini cuma dioles kuning telur 1 kali saja.
Oh iya adonan ini juga bisa diinapkan lho. Jadi ceritanya karena ngantuk sudah melanda, jadi adonan aku tutup dengan plastik dan aku masukkan ke dalam kulkas, keesokan harinya baru aku teruskan. Alhamdulillah kue keringnya tetap jadi dan tetap enak.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar