Rabu, 16 Oktober 2013

Indosat Ikut Proyek Kabel Laut Australia-Singapura

Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Kamis, 10/10/2013 17:04 WIB
http://images.detik.com/content/2013/10/10/328/indosatsubpartners2.jpgKerja sama submarine project APX West Indosat-SubPartners
Jakarta - Indosat menjalin kesepakatan bersama SubPartners untuk ikut mengembangkan sistem kabel bawah laut APX-West yang akan menghubungkan koneksi backbone internet sepanjang 4.700 kilometer dari Perth, Australia, ke Changi Utara, Singapura.

Meski tak disebutkan investasi dan nilai bisnis dari kesepakatan submarine project ini, Indosat disebutkan juga akan ikut membangun koneksi dari APX-West ke stasion kabel laut di Ancol, Jakarta.

Dengan koneksi ini, kapasitas komunikasi Indosat ke Singapura akan meningkat. Alhasil, opsi yang dimiliki oleh anak usaha Ooredoo ini pun bertambah, khususnya opsi untuk meningkatkan kapasitas komunikasinya ke pasar Australia melalui Perth.

Indosat mengklaim akan menjadi satu-satunya operator APX-West dan mitra penjualan berlisensi di Indonesia. APX-West sendiri merupakan bagian dari proyek pembangunan kabel laut APX Project yang juga menghubungkan Sydney dan Amerika Serikat sebagai bagian dari APX-East.

President Director & CEO Indosat Alexander Rusli dalam keterangannya pasca penandatangan kerja sama, Kamis (10/10/2013), mengatakan pengembangan kabel laut ini selain bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan internasional, juga menjadi bagian dari strategi dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan data.

Kerja sama ini selain untuk menjawab pertumbuhan trafik data internasional tersebut, juga memberikan Indosat akses ke teknologi kabel laut terbaru dan beragam rute tambahan dari Jakarta ke Singapura, yang tidak hanya akan menguntungkan Indosat dan pelanggan, tapi Indonesia secara keseluruhan.

Koneksi jaringan kabel laut Indosat ke APX-West akan melengkapi dan menambah jaringan kabel bawah laut internasional Indosat yang sudah ada seperti Jakabare (Jakarta--Kalimantan--Batam--Singapura), SMW3 (South East Asia--Middle East--West Europe), JaSutera (Jawa--Sumatera), Jambi--Batam--Singapura, AAG (Asia--America Gateway), Javali (Jawa--Bali), Jakasusi (Jawa--Kalimantan--Sulawesi), serta Jakarta--Surabaya.

Selain memanfaatkan jaringan kabel laut, Indosat juga memiliki jaringan terestrial yang menghubungkan sistem komunikasi dari Surabaya ke Madura, backbone pulau Jawa, backbone pulau Sumatera, backbone Kalimantan (Banjarmasin--Balikpapan--Samarinda, Banjarmasin--Palangkaraya--Sampit) dan backbone Sulawesi (Makasar--Palu).

Menurut CEO SubPartners, Bevan Slattery, dengan jalur kabel laut APX-West yang melalui perairan Indonesia, ia percaya ada dua peluang besar yang tercipta. Selain meningkatkan keragaman jalur komunikasi dengan adanya koneksi ke Jakarta, juga ikut membantu mitra utamanya di salah satu pasar yang paling cepat berkembang di dunia.

Kabel sepanjang 4.700 kilometer ini didesain dengan empat pasang sirkuit serat optik yang mampu mengantarkan paket komunikasi data sebesar 32 terabit per detik (Tbps). Semula, pembangunan submarine cable ini direncanakan rampung pada kuartal akhir 2014. Namun karena satu dan lain hal bisa molor hingga kuartal kedua 2015. (rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerryAndroidiOS &Windows PhoneInstall sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar