akarta - Sekitar 25 buruh menunggu sidang gugatan mereka terhadap Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur yang tak juga dimulai. Tiba-tiba muncullah Yusril Ihza Mahendra. Mereka pun meminta berfoto bersama mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu. Jepret!
Belum diketahui maksud kedatangan Yusril ke PTUN di Jl Penggilingan, Nomor 1, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2013).
Buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) itu tak menyangka bisa melihat Yusril dari jarak dekat.
Buruh datang ke PTUN untuk mendengarkan vonis atas gugatan mereka terhadap Jokowi yang mengabulkan permohonan penangguhan pelaksanaan UMR 2013 di tujuh perusahaan.
Sidang sedianya dimulai pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 10.30 WIB, sidang belum juga dimulai.
Yusril datang dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih dan berdasi. Mantan Mensesneg itu juga membawa tas hitam. Dia juga ditemani 3 stafnya.
Melihat kedatangan Yusril, sekitar 25 buruh yang didominasi perempuan itu berteriak.
"Pak Yusril, Pak Yusril!" teriak buruh.Next
Yusril pun tersenyum. Setelah beberapa saat masuk ke dalam PTUN, Yusril lalu keluar. Dia kemudian dicegat buruh untuk dimintai foto bersama.
"Ya sudah ayo," kata Yusril mengiyakan permintaan buruh.
Buruh wanita itu lalu membuat barisan. Jepret! Jepret! Kamera dari ponsel buruh pun menyilaukan pandangan.
Yusril juga menawarkan iPadnya untuk mengabadikan momen itu.
"Ini pakai punya saya," kata Yusril.
Setelah berfoto, Yusril makan di sebuah warung. Buruh menunggu sidang di depan pintu masuk PTUN.
Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggugat Jokowi pada 29 April 2013 lalu. Para penggugat yakni antara lain para buruh dari tujuh perusahaan asal Korea yang beroperasi di Kawasan Berikat Nusantara (BKN), Cakung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar