amis, 10/10/2013 13:26 WIB
mems|cam (Ist.)
Jakarta - Teknologi kamera yang mengetengahkan kemampuan 'jepret dulu, fokus belakangan' akan hadir di smartphone OPPO. Hal ini berkat kolaborasi produsen tersebut dengan DigitalOptics yang memiliki modul bernama mems|cam.
Jika Anda masih ingat Lytro, nah modul ini memiliki salah satu kemampuan yang mirip dimana memungkinkan pengguna menentukan fokus setelah foto diambil.
Perbedaan yang menonjol adalah, mems|cam ini mengusung resolusi 8 MP dan 13 MP. Ukurannya juga begitu ringkas karena memang ditujukan untuk smartphone.
Dikabarkan, sejumlah perusahaan sebelumnya sudah menunjukkan ketertarikannya dalam mengintegrasikan mems|cam ke ponsel mereka, hingga akhirnya pilihan jatuh ke OPPO.
Menurut John Thode, Presiden DigitalOptics, OPPO menjadi partner ekslusif dari MemsCam dan menjadi smartphone pertama OEM yang menanamkan produk tersebut dalam jumlah besar.
Sekilas mengenai mems|cam, ini adalah modul kamera besutan DigitalOptics, perusahaan yang berbasis di California. Untuk membebaskan pengguna menentukan fokus setelah foto dihasilkan, modul ini mengambil sejumlah foto dalam tingkat depth of field yang berbeda, lantas 'menjahitnya' menjadi satu foto final, alih-alih memakai teknologi light field seperti Lytro.
Teknologi di mems|cam dilaporkan memakai sebuah sistem yang dinamakan MEMS (microelectromechanical silicone system). Sederhananya, teknologi ini memungkinkan modul kamera lebih kecil, ringan dan tidak rakus daya, demikian seperti dikutip dari PetaPixel, Kamis (10/10/2013).
Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan modul tersebut benar-benar memulai debutnya di ponsel besutan perusahaan China itu. Thode sendiri memuji perilisan smartphone N1 dan ia menilai, mengintegrasikan mems|cam di smartphone unggulan OPPO adalah langkah yang tepat.
(sha/ash)
Jika Anda masih ingat Lytro, nah modul ini memiliki salah satu kemampuan yang mirip dimana memungkinkan pengguna menentukan fokus setelah foto diambil.
Perbedaan yang menonjol adalah, mems|cam ini mengusung resolusi 8 MP dan 13 MP. Ukurannya juga begitu ringkas karena memang ditujukan untuk smartphone.
Dikabarkan, sejumlah perusahaan sebelumnya sudah menunjukkan ketertarikannya dalam mengintegrasikan mems|cam ke ponsel mereka, hingga akhirnya pilihan jatuh ke OPPO.
Menurut John Thode, Presiden DigitalOptics, OPPO menjadi partner ekslusif dari MemsCam dan menjadi smartphone pertama OEM yang menanamkan produk tersebut dalam jumlah besar.
Sekilas mengenai mems|cam, ini adalah modul kamera besutan DigitalOptics, perusahaan yang berbasis di California. Untuk membebaskan pengguna menentukan fokus setelah foto dihasilkan, modul ini mengambil sejumlah foto dalam tingkat depth of field yang berbeda, lantas 'menjahitnya' menjadi satu foto final, alih-alih memakai teknologi light field seperti Lytro.
Teknologi di mems|cam dilaporkan memakai sebuah sistem yang dinamakan MEMS (microelectromechanical silicone system). Sederhananya, teknologi ini memungkinkan modul kamera lebih kecil, ringan dan tidak rakus daya, demikian seperti dikutip dari PetaPixel, Kamis (10/10/2013).
Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan modul tersebut benar-benar memulai debutnya di ponsel besutan perusahaan China itu. Thode sendiri memuji perilisan smartphone N1 dan ia menilai, mengintegrasikan mems|cam di smartphone unggulan OPPO adalah langkah yang tepat.
(sha/ash)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar