4 Penjelajah Terkenal Yang Meninggal Di Tengah Misi

Ferdinand Magellan

Ferdinand Magellan adalah seorang penjelajah Portugis yang pindah ke Spanyol untuk mencari dukungan kerajaan pada perjalanan ke barat menuju Kepulauan Rempah.  Dia dikenang hari ini sebagai orang Eropa pertama yang melintasi Samudera Pasifik di tahun 1500-an awal.  Ekspedisinya dari 1519-1522 adalah orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia.  Tujuan perjalanan adalah untuk menemukan rute barat ke Asia untuk perdagangan, dan itu didukung oleh Raja Charles I dari Spanyol.  Magellan berlayar dari Spanyol pada Agustus 1519 dengan 270 orang berlayar lima kapal dan menuju ke selatan untuk menghubungkan ujung selatan Amerika Selatan, melalui Filipina dan kemudian kembali ke rumah sekitar Tanjung Harapan di lepas pantai selatan Afrika.
Selama berhenti di Filipina, Magellan menginvasi  seorang raja lokal yang ramah dengan tujuan Kristenisasi.  Selama pertempuran, Magellan, dan lebih dari 30 anak buahnya dibunuh oleh penduduk asli.  Sebagian besar awak yang tersisa akhirnya berkonsentrasi jumlah mereka ke salah satu kapal yang tersisa dan menyerang melintasi Samudera Hindia.

Baca selengkapnya.....


Juan Ponce de León

Juan Ponce de León dikenal untuk dongeng pencariannya Fountain of Youth, yang diduga bagaimana ia menemukan Florida. Ponce de León adalah seorang penjelajah Spanyol yang memimpin ekspedisi Eropa pertama ke Florida dan yang pertama kali berlayar ke Dunia Baru pada pelayaran kedua Christopher Columbus ‘tahun 1493. Sembilan tahun kemudian ia bekerja di pulau Hispaniola ketika ia mendarat promosi dari gubernur perbatasan pada provinsi baru sebagai pengakuan atas keberhasilannya dalam membantu untuk menghancurkan pemberontakan pribumi.
Pada 1513, ia memimpin perjalanan pertamanya ke Florida, daerah yang ia beri nama. Pada 1521, Ponce de León berlayar kembali ke Florida untuk membantu perusahaan atas klaimnya. Setelah mendarat di Sunshine State, Ponce de León, krunya, dan kelompok koloni yang ia telah memimpin diserang oleh prajurit pribumi. Diyakini bahwa Ponce de León mengambil panah racun untuk kaki. Dia mampu membuat kembali ke Kuba, di mana ia meninggal karena luka-lukanya pada tahun 1521.

James Cook

James Cook adalah seorang penjelajah Inggris yang dikenang untuk membuat kontak Eropa pertama dengan sisi timur Australia dan Hawaii. Cook sebagai pelaut pedagang di usia muda dan naik pangkat menjadi kapten. Ia bergabung dengan Royal Navy pada tahun 1755 untuk melawan dalam Perang Tujuh Tahun. Cook erbukti menjadi seorang pelaut yang mampu dengan bakat khusus untuk survei dan pembuatan peta. Peta Cook dari pantai Newfoundland yang berkualitas tinggi sehingga mereka masih digunakan oleh pelaut 200 tahun setelah kematiannya. Cook juga kemudian melanjutkan untuk memetakan sisi timur Australia.
James Cook mengambil total tiga perjalanan panjang di seluruh dunia, sepanjang jalan menyusun jurnal bahwa penemuan rinci (tanah dan tanaman dan hewan) yang menjadi sumber daya berharga bagi para ilmuwan kemudian dan peneliti.  Cook di tahun 1776, ia berangkat dalam sebuah ekspedisi untuk menemukan Northwest Passage, rute perdagangan dongeng potensial menghubungkan Eropa dan Timur melalui saluran air di Kanada Utara.

Cook dan anak buahnya berlayar di sekitar ujung selatan Afrika dan sekitar Australia sebelum berayun utara untuk berlayar di sepanjang sisi barat modern Amerika Serikat untuk mengeksplorasi dan memetakan wilayah Alaska untuk mencari pembukaan Passage Northwest.  Ia berbalik kembali oleh es dan berlayar kembali ke selatan menuju Hawaii, yang telah ditemukan sebelumnya dalam perjalanan dari Australia.  Dia mendarat di pulau  Big Island dan menetap selama satu bulan untuk istirahat dan perbaikan.  Para penduduk pulau tidak senang, dan ketegangan antara penduduk asli dan kru Cook memuncak dalam kematian Cook ketika pribumi membunuhnya pada 14 Februari 1779.


Zheng He
  

Zheng Dia lahir di barat daya Cina pada 1371 dari sebuah keluarga muslim dengan sejarah di militer dan pemerintah.  Ketika Zheng He berusia 11 tahun, ia ditangkap oleh Dinasti Ming (1368-1644) dalam kampanye melawan Dinasti Yuan dan mengubahnya menjadi seorang kasim (dikebiri).  Ia menjabat pengadilan Zhu Di, pangeran dan putra kaisar Dinasti Ming mempercayai Zhen He.  Zheng He diangkat untuk melayani sebagai pengawal dan berjuang bersama Zhu Di saat ia berjuang menundukkan di seluruh China.  Ketika Zhu Di menjadi kaisar Yongle tahun 1402, Cheng Ho dipromosikan ke posisi Grand Kasim dan diberi perintah untuk menjelajah wilayah lain ke arah laut.    Zheng He memberinya bahwa dunia, melewati ke lipatan sejarah sebagai salah satu penjelajah hanya berlayar di laut besar Cina.
Zheng He diberi armada besar kapal, pelayaran pertamanya (dari tujuh total) terdiri ratusan kapal besar memegang lebih dari puluhan ribu orang.  Zheng He dan kapal besar itu (yang terbesar ukuran lapangan sepak bola dengan sembilan tiang) bepergian di seluruh Laut Cina Selatan, mulai dari  India, Arab Saudi, Somalia, Indonesia dan Thailand.  Ia lebih suka membiarkan ukuran nya armada yang bicara, dan melakukan perdagangan cepat pada emas dan sutra untuk gading dan bulu zebra, tapi tidak takut untuk melenturkan kekuatan militernya ketika diperlukan, tanpa ampun mengejar dan pengiriman bajak laut.
Pada 1424, Kaisar Yongle meninggal dan penggantinya membatasi ekspedisi Zheng He.  Kaisar baru tidak hidup lama sebelum melewati posisinya kepada putranya, yang menugaskan satu perjalanan terakhir untuk Zheng He.  Pada 1433, Zheng He meninggal pada kaki kembali dari perjalanan ke Teluk Persia.  Sesuai dengan dekade nya menghabiskan hidup kehidupan seorang pelaut, Zheng He tubuh diberikan ke laut dengan penguburan di laut.