Jakarta - Samsung rupanya pernah punya kesempatan untuk membeli perusahaan Android sebelum dimiliki Google. Namun raksasa elektronik asal Korea Selatan ini menolaknya mentah-mentah.
Android diciptakan oleh pria bernama Andy Rubin dan rekan rekannya. Pada tahun 2004, Rubin mulai mencari investor proyek Android. Nah, sebelum ditawarkan pada Google, Rubin kabarnya lebih dulu mendekati Samsung. Samsung sebagai produsen elektronik terkemuka dinilai cocok mengembangkan Android.
Dalam sebuah buku baru tentang Google dan Apple, “Dogfight: How Apple and Google Went to War and Started a Revolution” , diungkap bahwa Rubin bersama tim Android terbang ke markas Samsung di Korea Selatan. Namun Samsung tidak berminat, malah ketika itu terkesan meremehkan Android.
"Anda dan tim seperti apa yang akan menciptakan hal ini? Anda hanya punya enam orang. Apakah Anda mabuk? Pada dasarnya itulah yang mereka katakan," kata Rubin.
"Itu terjadi dua minggu sebelum kami diakuisisi oleh Google," tambah Rubin dalam buku tersebut, seperti dilansir BGR dan dikutip detikINET, Selasa (18/2/2014).
Pada awal 2005, Google mau mengakuisisi Android senilai USD 50 juta. Android akhirnya sukses menjadi sistem operasi smartphone terpopuler di dunia. Dan Samsung, meski pernah menolak Android, kini menjadi produsen ponsel Android terbesar sejagat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar