Senin, 17 Februari 2014

3. Xperia Z2

http://images.detik.com/content/2014/02/14/317/095452_xperiaz2.jpg
Meski Xperia Z1 terbilang belum lama diluncurkan, Sony sepertinya tak ingin ketinggalan meluncurkan produk baru.

Produsen asal Jepang ini kabarnya telah menyiapakan Xperia Z2 sebagai penerusnya. Lagi-lagi, ajang MWC 2014 disebut sebagai tempat peluncurannya.

Menyoal spesifikasinya, jelas Sony tak mau kalah dengan pesaingnya. Ponsel bertipe D6503 ini disebutkan mengusung prosesor Snapdragon 800/805 dengan kecepatan clock 2,3 GHz, RAM 3 GB, memori internal 32 GB, dan bentang layar yang lebih besar berkisar 5,2 inch hingga 5,5 inch. Resolusi layarnya pun hampir dipastikan mengandalkan 2K (2560x1440 pixel).

Kelebihan lainnya dibanding pendahulunya adalah penggunaan material metal dan desain bodi yang lebih tipis. Adapun Android yang digunakannya adalah versi 4.4 KitKat.

Namun di sektor kamera, Sony masih mempercayakannya dengan kemampuan 20,7 MP seperti halnya yang digunakan pada Xperia Z1.

2. Nokia X

http://images.detik.com/content/2014/02/14/317/095257_nokiaxnormandy.jpg
Mungkin inilah ponsel kedua yang kemungkinan besar meluncur di MWC 2014 yang paling dinanti kedua setelah Galaxy S5.

Selepas akuisisi yang dilakukan Microsoft terhadap Nokia, praktis minim harapan penggunaan Android oleh ponsel Nokia.

Namun semenjak hadirnya isu pengembangan ponsel bersandi Normandy ini, harapan fans Nokia yang menginginkan pabrikan Finlandia ini mengusung Android kembali terbuka.

Bahkan disebutkan ponsel yang konon akan diumumkan dengan sebutan Nokia X ini telah siap diluncurkan pada event MWC 2014 akhir bulan ini.

Pun begitu, Nokia X tak masuk dalam kategori ponsel mahal karena hanya akan mengandalkan prosesor dual core Snapdragon 200, RAM 512 MB, memori internal 4 GB, dan layar 4 inch dengan resolusi WVGA (800x480 pixel).

1. Galaxy S5

http://images.detik.com/content/2014/02/14/317/095151_samsungunpacked5invitation.jpg
Dari seluruh ponsel yang kemungkinan bakal diluncurkan di MWC 2014, mungkin penerus Galaxy S4 inilah yang paling dinanti. Banyak improvisasi yang dilakukan Samsung pada Galaxy S5 selain spesifikasinya yang lebih tinggi.

Tidak sekadar mengusung prosesor anyar nan kencang, hampir dipastikan prosesor yang digunakannya bakal mendukung komputasi 64 bit.

Improvisasi lain terletak pada pengunaan pemindai retina mata atau sensor sidik jari. Masih belum jelas yang mana yang akan digunakan Galaxy S5.

Beralih ke sektor layar, resolusinya pun meningkat dari full HD (1920x1080 pixel) menjadi 2K (2560x1440 pixel). Diprediksi ke depannya semua ponsel kelas atas akan menggunakan resolusi jenis ini.

Sedangkan bocoran lengkap spesifikasinya adalah penyematan prosesor Exynos terbaru 64 bit atau Snapdragon 805, RAM 3 GB, memori internal 32 GB, kamera 16 MP dengan sensor baru, Android 4.4.2 KitKat dan balutan material metal pada bodinya.

6 Calon Bintang di Pesta Ponsel Dunia

Mobile World Congress 2014 akan jadi panggung vendor ponsel dunia untuk unjuk gigi. Mendekati waktu acara tersebut, berbagai bocoran ponsel anyar pun berseliweran.

Dari bocoran-bocoran tersebut tercatat ada 6 ponsel yang masuk kategori sangat dinantikan oleh para penggila gadget. 

Selain mengusung spesifkasi lebih tinggi dari suksesornya, sebagian di antaranya disebut bakal menawarkan fitur unik.

Penasaran? Berikut daftarnya seperti detikINET rangkum dari berbagai sumber:

Fantasy Type, Ponsel Mito Buat yang Kangen Qwerty

Jakarta - Pasar ponsel saat ini telah penuh sesak dengan ponsel layar sentuh (touch screen). Nah, buat mereka yang kangen dengan ponsel qwerty, Mito menyodorkan pilihan.

Adalah Fantasy Type yang jadi produk andalan vendor ponsel merek lokal itu untuk memuaskan dahaga pengguna akan ponsel dengan keyboard berjejer (qwerty).

Ponsel jenis ini diklaim juga akan menjadi perangkat yang ramah terhadap kebutuhan pengguna yang ingin mengetik cepat, semisal BlackBerry Messenger (BBM).

BBM sendiri merupakan kejutan luar biasa, lantaran mencatatkan rekor sebagai salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di Android. 

Namun, bagi sebagian konsumen, menggunakan BBM lewat perangkat berlayar sentuh ternyata bisa jadi masalah. Khususnya pada soal kenyamanan. 

Menurut Mito, mengetik merupakan perilaku dari proses mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang yang secara emosional lebih sesuai dengan menggunakan tombol ketik biasa. 

Di sisi lain, secara psikologis, ada kecenderungan otak mampu menyimpan kebiasaan mengenali letak huruf pada keyboard yang biasanya secara otomatis kemudian seolah memerintah orang untuk melakukan replikasi. Next 

Ini Dia Penampakan BlackBerry Jakarta Fino Yurio Kristo - detikinet

Jakarta - Ponsel BlackBerry terbaru dengan kode nama Jakarta sepertinya siap diluncurkan. Handset hasil kolaborasi BlackBerry dengan manufaktur Foxconn ini sudah terlihat penampakannya. Seperti apa?

Dalam bocoran gambarnya, BlackBerry Jakarta atau mungkin nanti dinamakan Z3 ini mengusung model full layar sentuh, tidak memiliki keyboard fisik. Sekilas, bentuknya mirip-mirip dengan BlackBerry Z10.

Dikutip detikINET dari BGR, Selasa (18/2/2104), BlackBerry Jakarta ditujukan untuk pasar ponsel menengah sehingga spesifikasinya pun tidak terlampau mentereng. Kabarnya, ia dibekali dengan prosesor dual core 1,2 GHz, Adreno 305 GPU, RAM 1,5GB, dan harga sekitar USD 150.

Waktu peluncurannya dikabarkan pada Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona yang akan berlangsung tidak lama lagi. Terry Gou, Chairman Taiwan Hon Hai Precision Industry Co atau dikenal sebagai Foxconn telah memberi sedikit bocoran mengenai penampilan perdana BlackBerry yang namanya diambil dari Ibu Kota Indonesia tersebut.

"Kami bekerja sama dengan mereka (BlackBerry, red) untuk menampilkan beberapa perangkat pada ajang di Barcelona, Februari nanti," katanya belum lama ini.

(fyk/rns) 

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerryAndroidiOS &Windows PhoneInstall sekarang!

Ini Dia Penampakan BlackBerry Jakarta Fino Yurio Kristo - detikinet

Jakarta - Ponsel BlackBerry terbaru dengan kode nama Jakarta sepertinya siap diluncurkan. Handset hasil kolaborasi BlackBerry dengan manufaktur Foxconn ini sudah terlihat penampakannya. Seperti apa?

Dalam bocoran gambarnya, BlackBerry Jakarta atau mungkin nanti dinamakan Z3 ini mengusung model full layar sentuh, tidak memiliki keyboard fisik. Sekilas, bentuknya mirip-mirip dengan BlackBerry Z10.

Dikutip detikINET dari BGR, Selasa (18/2/2104), BlackBerry Jakarta ditujukan untuk pasar ponsel menengah sehingga spesifikasinya pun tidak terlampau mentereng. Kabarnya, ia dibekali dengan prosesor dual core 1,2 GHz, Adreno 305 GPU, RAM 1,5GB, dan harga sekitar USD 150.

Waktu peluncurannya dikabarkan pada Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona yang akan berlangsung tidak lama lagi. Terry Gou, Chairman Taiwan Hon Hai Precision Industry Co atau dikenal sebagai Foxconn telah memberi sedikit bocoran mengenai penampilan perdana BlackBerry yang namanya diambil dari Ibu Kota Indonesia tersebut.

"Kami bekerja sama dengan mereka (BlackBerry, red) untuk menampilkan beberapa perangkat pada ajang di Barcelona, Februari nanti," katanya belum lama ini.

(fyk/rns) 

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerryAndroidiOS &Windows PhoneInstall sekarang!

Ubuntu Versi China Goyang Dominasi Windows

Jakarta - Tak disangka sistem operasi Ubuntu versi China ternyata sangat disukai di Negeri Tirai Bambu itu. Dalam satu semester, tercatat sudah lebih dari 1 juta orang yang menggunakan sistem operasi tersebut.

Ubuntu Kylin, yang disebut Canonical sebagai versi Ubuntu yang dioptimalkan untuk masyarakat China memang terbiang sukses. Sejak diluncurkan 6 bulan lalu sistem operasi ini sudah diunduh sebayak 1,3 juta kali.

"Itu adalah jumlah yang sangat mengesankan mengingat China adalah pasar PC terbesar di dunia," tulis pernyataan Canocical. Seperti dikutip detikINETdari Beta News, Senin (17/3/2014).

Ke depannya Canocical percaya bahwa pengguna Ubuntu Kylin akan semakin banyak di China. Sebab, mereka sudah bekerjasama dengan para OEM seperti Dell, HP dan Lenovo untuk memasarkan komputer dengan sistem tersebut di dalamnya.

"Seperti negara lain, warga China juga senang membeli komputer yang didalamnya sudah pre-installedsistem operasi," jelas Canocical.

Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 1,35 mliar, China memang merupakan pasar potensial untuk segala jenis sistem operasi. Ubuntu pun berharap bisa mengoyahkan dominasi Windows di Negeri Panda itu.

Inspirasi Penuh Cinta dari Selebriti Teknologi

Inspirasi Penuh Cinta dari Selebriti Teknologi

Rasa cinta memang bisa menyergap siapa saja, tak terkecuali para selebriti teknologi. Mereka pun punya cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa sayang ke pasangannya.

Kisah-kisah romantis mereka mungkin tak banyak yang mengetahui. Ini bukan soal seberapa banyak barang atau kemewahan yang bisa dibeli. Sebab ini lebih seberapa perhatian mereka terhadap orang yang dicintainya.

Berikut adalah cerita-cerita yang penuh inspirasi dari para punggawa teknologi untuk menunjukkan seberapa dalam cintanya. Seperti yang detikINETrangkum dari Mashable, Jumat (14/2/2014).

Unik, Casing iPad dari Bambu



Image lainhttp://detik.net.id/inet/image/gal_left.png
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret1.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret2.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret3.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret4.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret5.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret6.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret7.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret8.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret9.jpg
  • http://images.detik.com/content/2014/02/17/1146/pret10.jpg
http://detik.net.id/inet/image/gal_right.png
Casing gadget dari plastik sudah biasa. Tapi bagaimana kalau dari bambu? Simak keunikan casing bambu yang harganya ternyata tidak murah berikut ini.

PS4 Berjaya di Kandang Xbox One

Amerika Serikat - Penjualan PlayStation (PS) 4 terus meningkat. Bahkan berdasarkan catatan terakhir, konsol ini berhasil mengunguli Xbox One di kandangnya sendiri, Amerika Serikat.

Berdasarkan catatan yang dirilis grup riset NPD, industri konsol game di Amerika Serikat sedang meningkat pesat. Hingga akhir Januari 2014 penjualan konsol game diklaim naik 17% dibanding bulan yang sama tahun lalu.

Walau tak disebutkan secara spesifik berapa jumlah unit yang terjual, namun diperkirakan PS4 terjual 250 ribu -300 ribu unit. Sedangkan Xbox One disinyalir hanya 143 ribu unit di periode yang sama.

Dengan demikian NPD menyimpulkan bahwa PS4 lebih laris dibanding Xbox One di negara asalnya sendiri. "PS4 berhasil mengungguli penjualan Xbox One di bulan Januari," tulis keterangan Liam Callahan, analis dari NPD Group.

Sejak awal diluncurkan penjualan PS4 dan Xbox One memang masih terus membaik, keduanya pun sempat saling salip di sejumlah negara. 

Namun sayangnya, penjualan game tidak sebaik kedua konsol tersebut. Berdasarkan laporan NPD total penjualan game turun hingga 26% dibanding tahun lalu, demikian detikINET dari The Sixth Axis, Jumat (14/2/2014).

PS4 Lebih Laku, Game Xbox One Lebih Laris

Jakarta - PlayStation 4 (PS4) mungkin menjadi konsol game paling laku di bulan Januari lalu. Namun jika bicara soal penjualan gamenya, di periode yang sama, Microsoft mengklaim platform Xbox lebih laris dibanding platform lainnya.

Melalui blognya, Microsoft mengutip data yang dirilis NPD menyebutkan penjualan game Xbox One meningkat 2,29 kali lebih banyak dibanding Januari tahun lalu. Perhitungan tersebut menempatkan game Xbox One dan Xbox 360 sebagai 'penguasa' penjualan game dengan persentase sebesar 47% di Januari.

Sony tak sependapat dengan klaim Microsoft tersebut. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Venture Beat, juru bicara Sony mengatakan bahwa penjualan game PS4 juga tertinggi pada bulan lalu. Sayangnya juru bicara Sony tersebut tak menjelaskan dasar dari klaim yang disampaikannya itu.

Namun jika membahasnya secara umum, penjualan game keseluruhan di bulan lalu justru menurun. Seperti detikINET kutip dari The Six Axis, Sabtu (15/2/2014), laporan NPD menyebut total penjualan game menurun hingga 26% dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Sejumlah analis memprediksi, peluncuran game Titanfall dan Second Son pada bulan Maret mendatang diperkirakan bisa kembali menggairahkan penjualan game.

Pria Ini Sewakan iPhone untuk 'Pecandu' Flappy Bird

Jakarta - Seorang pria bernama Jeff Nelson, berniat menjual iPhone 5 miliknya di situs lelang eBay. iPhone 5 ini dianggapnya istimewa, karena terdapat Flappy Bird di dalamnya, game populer yang kini sudah ditarik peredarannya. 

Namun kemudian dia punya ide yang lebih cemerlang, yakni menyewakan iPhonenya untuk memenuhi hasrat para 'pecandu' Flappy Bird. Menurutnya, keuntungan yang didapat akan berumur lebih panjang jika dia menyewakannya.

"Saya menyadari ada permintaan membludak terhadap game ini, yakni para gamer yang tidak sempat men-download karena Flappy Bird kini sudah ditarik. Melihatnya dari ilmu ekonomi, saya memutuskan untuk memenuhi permintaan tersebut," ujarnya seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Minggu (16/2/2014). 

Saat ini, iPhone 5 milik Nelson telah diiklankan melalui situs Craigslist. Nelson membolehkan si penyewa bermain Flappy Bird di ponselnya, namun tetap dengan kontrol lingkungan ada padanya. 

Artinya, gamer boleh bermain Flappy Bird di rumahnya di Washington DC, di kedai kopi atau tempat lain, namun Nelson mengawasinya. Dia tidak membolehkan si peminjam memakai iPhone tersebut jauh-jauh darinya. Nelson bahkan memberlakukan pembayaran deposit untuk menjaga iPhonenya dari risiko kehilangan. 

"Di Craigslist ada banyak penjual yang menawarkan perangkat elektronik dengan harga tinggi. Ketimbang menjual perangkat seharga USD 5.000 lebih, saya lebih suka menyewakannya untuk bermain Flappy Bird seharga USD 1 per menit," ujarnya. 

Menurutnya ini lebih menguntungkan dirinya maupun si penyewa. Bagi Nelson, dia bisa tetap memiliki iPhone 5 sementara si penyewa bisa merasakan bagaimana sulitnya game tersebut, ketimbang membeli handset bekas dengan harga mahal hanya demi memainkan Flappy Bird.

"Menurut saya Flappy Bird adalah game bodoh yang terlalu dibesar-besarkan. Skor saya hanya enam. Saya tidak jago memainkannya. Hanya sekitar 20 menit saya bisa bertahan memainkannya," ujarnya. 

Semenjak 'kematiannya', Flappy Bird kian diburu. Hal ini dimanfaatkan para penjual ponsel bekas dengan menawarkan game tersebut pada perangkat yang dijualnya.

Sejumlah penjual menawarkan game Flappy Bird di ponselnya dengan banderol Rp 9 jutaan. Kisaran harga tersebut sebenarnya bukanlah nilai yang harus dibayar untuk mendapatkan game Flappy Bird, melainkan harga iPhone 5 dan iPhone 5S bekas yang di dalamnya telah terinstal game besutan Dong Nguyen ini.(rns/fyk) 

Apple & Google Tolak Game Bernama Flappy Fino Yurio Kristo - detikinet

Apple & Google Tolak Game Bernama Flappy

Fino Yurio Kristo - detikinet
Jakarta - Popularitas game Flappy Bird membuat banyak developer ingin mendompleng ketenarannya. Tapi kini tampaknya Apple dan Google lebih selektif menerima game peniru Flappy Bird. Kabarnya, game baru yang mengandung nama Flappy ditolak mentah-mentah.

Menurut pengembang game bernama Ken Carpenter dari Mind Juice Media di Kanada, Apple menolak salah satu gamenya yang berjudul Flappy Dragon. 

"Kami menilai nama aplikasi Anda berusaha untuk mendompleng aplikasi tenar," demikian alasan penolakan yang dikemukakan Apple.

Ken sepertinya bukan satu-satunya developer yang mengalami penolakan dari Apple karena alasan yang sama. Menurut penuturan developer Kuyi Mobile, ada beberapa developer lain juga ditolak masuk App Store karena gamenya mengandung nama Flappy. 

Apple disinyalir tidak ingin toko aplikasinya terlalu dipenuhi dengan game berbau Flappy Bird. Selain Apple, Google kabarnya melakukan hal yang sama. Meski sampai saat ini, baik Apple dan Google belum memberikan komentar mengenai kabar tersebut.

"Aku juga ditolak masuk ke Google Play Store," kata Carpenter yang detikINET kutip dari TechCrunch, Minggu (16/2/2014).

Ini Alasan Apple 'Bunuh' Kloningan Flappy Bird

Jakarta - Setelah 'kematian' Flappy Bird, seketika muncul game sejenis dengan nama mirip di Android dan iOS. Tren aji mumpung ini, sayangnya tidak akan bertahan lama.

Karena, Google dan Apple tengah berperang melawan game-game yang berusaha mencari keuntungan dari meningkatnya popularitas Flappy Bird. Di kedua platform tersebut ,memang muncul nama game seperti Flappy Fish, Flappy Pig dan lain sebagainya.

Ketegasan ini ditunjukkan Apple dengan melarang salah satu pengembang Juice Media yang curhat melalui Twitter karena aplikasi bernama Flappy Dragon ditolak masuk di App Store.

"Kami menemukan nama aplikasi Anda mencoba untuk memanfaatkan aplikasi popular," kata pihak Apple yang ditirukan oleh Juice Media, seperti dilansir The Verge, Senin (17/2/2014).

Bahkan beberapa pengembang juga menerima tanggapan serupa dari Apple dan Google. Dalam beberapa kasus , pengembang mempertimbangkan untuk mengubah judul di gamenya.

Seorang juru bicara Apple mengatakan bahwa perusahaan tidak hanya menolak game dengan nama 'Flappy', melainkan judul yang jelas berusaha untuk mengelabui pelanggan, membuat mereka berpikir aplikasi merupakan pengganti atau berhubungan dengan yang asli . Sementara Google belum memberikan komentar.
 

Obama Diminta Selamatkan Flappy Bird

Jakarta - Dicabutnya Flappy Bird dari Apple dan Android masih menyimpan rasa penasaran bagi penggemarnya. Bahkan Presiden AS Barack Obama untuk turun tangan.

Seseorang bernama D.S menuliskan petisi di internet. Melalui surat dalam dunia maya, ia memohon kepada pemerintah AS lewat surat berjudul 'selamatkan jutaan pemain yang tak berhasil memainkan game ini'.

"Flappy Bird, game ini mengalami kematian mendadak. Game ini menyebabkan banyak orang kehilangan kesempatan untuk memainkannya di perangkatnya," demikian isi surat tersebut, yang dikutip detikINET dari Cnet, Senin (17/2/2014).

"Saya ingin membawa Flappy Bird ke pengguna untuk mengalami rasa emosional yang sama. Kami ingin mereka, setiap keluarga, menghabiskan momen bermain dengan game ini," tambah surat yang ditujukan ke Gedung Putih tersebut.

Sayangnya, sebelum sampai ke Presiden Obama, petisi online ini terlanjur menghilang di dunia maya.
 
Artikel terkait:
-. Review Flappy Bird: Jelek Banget, Tapi....
-. 6 Faktor di Balik Booming Flappy Bird
-. Jangan Frustasi! Ini Tips Main Flappy Bird
-. Dong Nguyen, Sosok 'Aneh' Pencipta Flappy Bird
(tyo/tyo) 

Flappy Bird Tak Benar-benar Mati

Jakarta - Flappy Bird ternyata tak benar-benar mati. Buktinya, game popular ini tetap nongol untuk pengguna Windows 8. Walaupun, permainan itu masuk dalam kategori kloningan.

Ya, mengusung nama Flappy Bird HD, pengguna Windows 8 atau Windows RT 8.1, tetap bisa mengetuk-ketuk karakter burung untuk melewati rintangan pipa-pipa. Cuma bedanya, grafis yang ditampilkan dimaksimalkan untuk layar besar.

Seperti detikINET kutip dari Softpedia, Selasa (18/2/2014), Flappy Bird HD kemungkinan asli, walaupun sebelumnya sang pengembang Dong Nguyen, secara resmi mencabutnya dari aplikasi iOS dan Android. 

Bisa jadi ini adalah warisan terakhir Dong Nguyen, sebelum dia berubah pikiran untuk menghentikan dukungan dari permainan ini.

Awal bulan lalu, Dong Nguyen, developer Flappy Bird, mengatakan game ini akan segera hadir di handset Windows Phone. Rencana ini terungkap dari postingan Twitter saat menjawab pertanyaan salah satufollower-nya.

“Saya perkirakan sekitar 10 hari dari sekarang. Sudah disetujui oleh Microsoft," jawabnya singkat saat itu. Dan bila benar, hal tersebut memang benar adanya.

(tyo/rou) 

Flappy Bird: Terkenal, Bunuh Diri, Jadi Inspirasi

Benci tapi rindu, mungkin demikian ungkapan yang pas menggambarkan game Flappy Bird. Bagaimana tidak, game sederhana ini begitu membuat kesal, walau kemudian tetap membuat kecanduan. 

Dibuat oleh Dong Nguyen asal Vietnam, Flappy Bird meraih popularitas yang cepat. Namun secepat itu juga, game tersebut harus tamat karena ditarik peredarannya dari toko aplikasi. 

Ini cerita yang unik, karena bagaimana mungkin seorang developer menarik game tersebut di saat justru game tersebut tengah digandrungi oleh penggunanya dan berada di posisi teratas. 

Tapi itulah sekelumit kisah Flappy Bird. Karena terlepas dari itu, ada beberapa cerita menarik soal game ini, yang detikINET rangkumkan dari berbagai sumber, Selasa (18/2/2014).

Wah, Bos Google Tetanggaan dengan Istana Playboy

Jakarta - Eric Schmidt memang kaya raya. Mantan CEO Google yang sekarang menduduki posisi chairman ini diestimasi memiliki kekayaan total USD 8,3 miliar. Baru baru ini, dia pun menambah koleksi propertinya dengan membeli rumah super mewah di Los Angeles.

Yang menarik, rumah tersebut lokasinya dekat bangunan Playboy Mansion, tempat berkumpulnya para bintang seksi dari majalah Playboy. Harganya? Sekitar USD 22 juta atau di kisaran Rp 262 miliar. Memangnya apa keistimewaannya selain dekat dengan markas Playboy?

Jawabannya banyak. Bayangkan saja, rumah baru Schmidt itu memiliki 7 buah kamar tidur berukuran luas. Arsitektur rumah yang bergaya Perancis dikabarkan sangat elegan di atas lahan seluas 1,3 hektar. 

Dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (14/2/2014), Schmidt memang dikenal memiliki gaya hidup kelas tinggi. Contohnya saja, dia punya pesawat pribadi Gulfstream V senilai USD 20 juta.

Selain itu, Schmidt juga tercatat mempunyai kapal pesiar super mewah senilai USD 72 juta. Selain dipakai sendiri, kapal yang dinamai Oasis ini disewakan USD 400 ribu untuk satu kali perjalanan.

Tunduk pada AS, Korsel Tak Mau Pakai Produk Huawei

Jakarta - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengikuti jejak Amerika Serikat (AS). Atas tekanan dari pemerintahan negeri Paman Sam tersebut, Korsel menyingkirkan produk Huawei untuk komunikasi pemerintahan. 

Tiga jaringan mobile Korsel, telah menandatangani kontrak dengan Huawei untuk upgrade infrastruktur. Namun pihak keamanan nasional AS menaruh perhatian khusus soal ini. Mereka khawatir mengetahui komunikasi dengan militer AS di Korsel menggunakan produk Huawei.

Pihak berwenang AS memang sudah berulang kali memperingatkan Korsel soal kekhawatirannya tersebut. AS menilai produk Huawei adalah ancaman. Komunikasi dengan Korsel menggunakan produk Huawei, menurut AS bisa menimbulkan masalah bagi militer mereka dan mengancam keamanan nasional.

The Wall Street Journal, Sabtu (15/2/2014) melansir, pemerintah Korsel telah setuju untuk tidak lagi menggunakan perlengkapan yang dipasok dari Huawei untuk terkoneksi dengan militer AS.

Huawei sendiri beberapa kali membantah tudingan tersebut. Perusahaan asal China ini menyebut dugaan tersebut menyesatkan dan sama sekali tidak disertai bukti kuat.

"Perlengkapan video conference kami berdasarkan standar global. Jadi, tudingan bahwa produk kami secara khusus diperuntukkan bagi kepentingan mata-mata, sangat menyesatkan," ujar juru bicara Huawei di Inggris.

Beberapa waktu lalu, pemerintah Inggris melakukan hal yang sama terhadap Huawei. Alasannya, mereka khawatir peralatan tersebut rentan dimanfaatkan untuk praktik mata-mata.

Namun tidak dijelaskan dengan pasti, ancaman keamanan seperti apa yang ditemukan di produk Huawei. Banyak pengamat menduga, bisa jadi ini hanya peringatan umum berdasarkan kecurigaan terhadap perusahaan asal China.

Di AS, Huawei dan 'saudara sekampungnya' ZTE harus menghadapi investigasi dari pihak berwajib. Hubungan yang mengalami pasang surut di antara AS dan China, turut berimbas pada akses bisnis perusahaan asal negeri tirai bambu tersebut ke AS. Huawei dan ZTE misalnya, dicurigai bisa mengancam keamanan nasional AS.

Hengkang, Bos Motorola Pindah ke Dropbox

Jakarta - Bos Motorola Mobility Dennis Woodside memutuskan untuk hengkang. Dia rela meninggalkan jabatannya di Motorola Mobility demi posisi baru di yang akan segera ditempatinya di Dropbox.

Melalui blog resmi Motorola Mobility, Woodside mengatakan bahwa langkah yang diambilnya bukanlah keputusan yang mudah. Namun dia sangat yakin masa depan Motorola Mobility bakal terjamin. 

Apalagi mengingat masa depan Motorola kini berada di tangan raksasa teknologi China Lenovo. Seperti diketahui, Lenovo telah setuju untuk membeli Motorola Mobility dari Google senilai USD 2,91 miliar, hanya dalam waktu dua setengah tahun setelah perusahaan ini diakuisisi raksasa internet tersebut senilai USD 12,5 miliar.

"Berada di tangan Google, mereka memasukkan jiwa kesederhanaan dan sensibilitas terhadap software kepada kami. Sementara Lenovo, akan membawanya ke skala yang lebih layak lagi," tulis Woodside dalam blognya.

"Saya tidak ragu kedua perusahaan bisa bersama-sama akan menjadi kekuatan bagi kebaikan dalam industri mobile," tambahnya seperti dilansir Digital Trends, Sabtu (15/2/2014).

Diangkat menjadi Chief operating Officer Dropbox, Woodside akan mengerahkan keahlian dan pengalamannya lebih dari 10 tahun di Google dan Motorola untuk memperluas layanan online storage tersebut. Dengan demikian, Dropbox diharapkan bisa lebih besar secara global, dari startup menjadi kompetitor yang bersaing dengan Google Drive dan layanan sejenis lainnya. 

Sementara itu, CEO Dropbox Drew Houston menyambut gembira kedatangan karyawan barunya tersebut di perusahaannya. Dikatakan Houston, dia dan timnya sudah lama mengagumi kepemimpinan Dennis di Google dan Motorola. 

"Saya tak sabar membayangkan orang yang lebih baik akan menolong kami membawa Dropbox ke skala global," ujarnya. 

Dropbox yang berusia tujuh tahun memperlihatkan pertumbuhan yang stabil sejak diluncurkan. Layanan ini menggaet lebih dari 200 juta pengguna dan menerima jutaan dolar dalam berbagai bentuk kucuran dana. Bulan lalu, sebuah grup investor menyuntikkan dana senilai USD 250 juta untuk Dropbox.