Jakarta - PT Liga Indonesia dan Arema Indonesia enggan
berkomentar terkait tuduhan kasus yang menimpa pemain Greg Nwokolo.
Mereka memilih menunggu hasil perkembangan kasus tersebut.
Greg
Nwokolo dilaporkan oleh seorang wanita berinisial RG atas tuduhan
pemerkosaan sekaligus penganiayaan ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan.
Wanita tersebut mengaku hendak diperkosa oleh pemain Arema tersebut.
Dalam
laporannya yang tertuang di surat laporan polisi nomor
LP/1631/K/VIII/2013/ Restro Jakarta Selatan, RG menyebutkan bahwa pada
Jumat (16/8/2013) dini hari WIB, Greg mengajaknya datang dan menginap di
rumah jalan BDN, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Namun di dalam
rumah tersebut, Greg tiba-tiba mengajaknya berhubungan intim. Akan
tetapi ajakan tersebut ditolak RG, sontak striker timnas itu melayangkan
pukulan ke wajah wanita tersebut.
Dikatakan CEO PT Liga
Indonesia Joko Driyono pihaknya belum mau menanggapi atau mengambil
keputusan soal kasus tersebut karena masih menunggu hasil penyelidikan.
"Saya
no comment dulu. Karena saya belum dapat update dari klubnya, pribadi
dan lawyernya. Tunggu dululah, saya tidak ingin berandai-andai," ujar
Joko di Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Manajemen Arema pun sudah mengetahui kabar pemainnya tersebut. Namun pihaknya belum mau mengambil keputusan apapun.
"Selaku
wakil dari manajemen, saya pilih no comment. Itu adalah privasi pemain
dan saya tidak berhak mengomentarinya," terang Manajer Arema Rudi
Widodo.
"Lagipula Greg kan sudah menunjuk pengacara. Jadi kita
tunggu saja kebenaran kasus tersebut, karena kan sudah di pihak
berwajib,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar