Jakarta - Menkopolhukam Djoko Suyanto menjamu 66
anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di kantornya. Djoko
berpesan tentang kecerdasan intelektual dan emosional.
"Kecerdasan
intelektual adalah saat kita dapat membedakan benar dan salah," ujar
Djoko, di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa
(20/8/2013).
Djoko menyampaikan seseorang harus dapat
mempertimbangkan apa azas manfaat dan mudharat dari hal yang
dilakukannya. Jika dia telah dapat melakukan itu maka orang tersebut
telah memiliki kecerdasan intelektual.
"Tahu hak dan kewajiban," ujarnya.
Djoko
juga mengingatkan akan pentingnya kecerdasan emosional dimiliki oleh
generasi muda Indonesia. Sabar adalah salah satu ciri orang yang
menguasai kecerdasan emosional.
"Dari sabar kita bisa memikirkan sesuatu dengan lebih mudah. Jangan mengambil keputsan saat marah, sedih, atau galau," jelasnya.
Djoko
juga mengingatkan mereka akan bahaya narkoba. Ke-66 anggota paskibraka
yang berseragam putih-putih nampak mendengarkan dengan seksama.
Pemuda-pemudi
kebanggaan daerahnya masing-masing dan juga Indonesia itu telah
mengikuti pelatihan mulai tanggal 22 Juli. Pelatihan berlangsung hingga
30 Agustus mendatang.
Istimewanya, tahun ini ada program Duta
Belia, dimana Kementerian Pemuda dan Olahraga membawa seluruh anggota
Paskibraka berkunjung ke Republik Rakyat Cina (RRC) pada 22–27 Agustus
2013. RRC dipilih agar Paskibraka dapat belajar bagaimana cara RRC
membangun negaranya hingga menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar